MEDIA BERPERAN DALAM PENCITRAAN DEWAN
Pimpinan DPR menilai media mempunyai peran dalam memberikan cutra di mata masyarakat. Halitu dikemukakan Ketua DPR Marzuki Alie didampingi Wakil Ketua Pramono Anung, Anis Matta dan Marwoto Mitrohardjono dalam acara silaturahmi Pimpinan DPR dengan Pimpinan Redaksi Media Nasional baik cetak maupun lokal di Financial Club Graha Niaga, Kamis (8/10).
“Kalau kita tidak didukung media, apapun yang kita kerjakan tidak akan berhasil,” kata Marzuki.
Ia menilai media mempunyai peran yang sangat besar dalam memberikan pencitraan dewan di mata masyarakat.
“Kita harapkan dukungan dari media kepada kami, bagaimana kami membangun citra DPR ini,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung dalam acara tersebut berharap DPR periode 2009-2014 tidak akan tercoreng dengan hal-hal negatif yang pernah dilakukan Anggota DPR periode sebelumnya. “Mudah-mudahan DPR lima tahun kedepan tidak tercoreng dengan tindakan negatif anggotanya,” katanya.
Lebih jauh, Pramono menilai Pimpinan DPR yang tergolong berusia muda dan berlatar belakang aktivis partai diharapkan dapat bekerja dengan lebih baik. Selain itu, dengan komposisi Anggota DPR 2009-2014 dimana 70 persen merupakan pendatang baru dimana 5 persennya berlatar belakang artis diharapkan dapat bekerja dengan baik dan memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Peran Pimpinan DPR sebagai komunikator di DPR,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR Marwoto Mitrohardjono menilai pertemuan dengan wartawan dan pimpinan redaksi media diharapkan menajdi awal yangbaik dalam menjalin kerjasama. Ia juga menilai media mempunyai peran penting dalam pencitraan dewan di mata masyarakat.
“Mudah-mudahan ini jadi awal hubungan baik antara DPR dengan media,” katanya.
Politik Global
Sementara itu Wakil Ketua DPR Anis Matta dihadapan sejumlah wartawan dan pimpinan media massa berharap DPR periode ini dapat lebih berperan dalam percaturan politik global. Ia meminta DPR dapat berperan dalam membangun tradisi kehidupan politik dimana ikut terlibat memikirkan hal-hal yang besar.
“Dalam era kompetisi global ini, bangsa yang menang adalah bangsa yang mempunyai ide-ide besar,” katanya. (bs)